Ini merupakan versi tulisan dari video saya mengenai proses pembuatan SCR dimmer sederhana.
Ada beberapa hal yang akan terlalu panjang jika dibahas dalam sebuah video, dan itu hanya akan menambah durasi.
Di postingan ini, saya akan sedikit menjelaskan mengenai tipe SCR yang digunakan hingga nilai potensio yang bisa kita gunakan dan konsekuensinya.
Di postingan ini juga, kawan-kawan yang hendak membuat SCR dimmer sederhana seperti yang saya buat, bisa mendownload skemanya.
Lanjut, ada beberapa hal di dalam video yang perlu saya perjelas.
1. Tipe SCR / Thyristor
Seri SCR yang kita gunakan sangat menentukan kemampuan daya dari dimmer yang kita buat.
Semakin besar kemampuan sebuah SCR menghandle arus, maka semakin besar pula daya yang mampu dihandle.
Untuk SCR yang saya gunakan yaitu BT151 500R, menurut datasheet, SCR ini mampu menghandle arus hingga 12A dan voltase hingga 500V.
Artinya, jika bekerja pada tegangan 220V maka 12A x 220V = 2.640 Watt (peak).
Kasarnya, SCR ini mampu menghandle daya hingga lebih dari 2.000 Wattt.
Untuk tipe lainnya, tentunya akan memiliki spesifikasi yang berbeda. Ada yang lebih besar, dan lebih kecil.
Beberapa tipe SCR yaitu BT151, 2P4M, TYN1225, dan lain sebagainya.
Silakan cari di marketplace dengan kata kunci "scr" atau "thyristor", maka akan banyak bermunculan berbagai tipe SCR.
2. Potensiometer dan Resistor.
Idealnya, (dan biasanya) sebuah dimmer rata-rata menggunakan potensiometer sebesar 500K, diseri dengan resistor sebesar 1K - 10K.
Dengan jangkah potensio yang luas, maka dimmer akan memiliki rentang kecepatan yang cukup lebar pula.
Bisa mulai dari sangat lambat hingga kecepatan putaran penuh.
Sedangkan di video, saya menggunakan potensio hanya sebesar 100K, karena memang di daerah saya sulit memperoleh nilai yang lebih besar dari 100K.
Untuk mengimbanginya, saya gunakan resistor sebesar 39K.
Konsekuensinya, rentang kecepatan yang diperoleh tidak terlalu lebar.
Jika menggunakan resistor yang lebih kecil dari 39K, maka akan mudah mencapai kecepatan full tapi tidak bisa mengejar kecepatan rendah.
Dan resistornya tidak bisa bertahan lama karena overheat.
Ketika menggunakan resistor yang lebih besar dari 39K, lebih mudah mencapai kecepatan rendah tapi tidak bisa mencapai kecepatan full ketika potensio sudah full.
SCR Dimmer PCB Layout
Video:
