Hai Gaess! Kali ini eksperimen saya tentang cara mengatasi aki motor yang soak atau mati (putus jalur di dalamnya, bukan soak).
Akan tetapi, postingan kali ini cuman membahas bagaimana mengatasi kelistrikan motor supaya relatif normal, bukan mengatasi akinya.
Perlu dicatat, cara ini hanya berfungsi untuk motor non injeksi atau motor karbu, dan saya tidak menjamin bisa bekerja pada motor injeksi.
Karena motor injeksi memerlukan supply aki untuk menghidupkan pompa bensin sebelum mesin dihidupkan.
Lanjut, Gaess!
Nah kan, kalo aki motor kita soak atau mati maka secara otomatis kelistrikan pada motor ikut ngedrop karena aki sebagai penyetabil arus tidak bekerja secara optimal.
Itu biasanya berpengaruh terutama pada klakson dan lampu sein.
Lampu sein biasanya menyala redup bahkan terkadang sampai tidak mau berkedip, dan bunyi klakson pun menjadi krakak-krukuk seperti bunyi orong-orong :D.
Nah untuk mengatasi hal tersebut, saya biasa menggunakan elco untuk mendongkrak kelistrikan pada motor.
Elco dengan nilai yang tepat mampu mengembalikan kelistrikan sepeda motor yang ngedrop akibat dari aki yang soak atau mati.
Tujuan menggunakan elco adalah sebagai SOLUSI SEMENTARA SEBELUM ADA BUDGET UNTUK MEMBELI AKI BARU.
Ide ini mulanya terinspirasi dari rangkaian power supply elektronik semisal rangkaian amplifier.
Pada amplifier, fungsi elco pada power supply sangatlah vital, karena sangat menentukan terhadap power output.
Nah, ide ini kemudian saya terapkan pada kelistrikan motor terutama yang akinya sudah soak, dengan harapan bisa mendongkrak power kelistrikannya.
Dan ternyata berhasil, Gaess!
Usut punya usut, ternyata memang ada beberapa motor yang dari pabrikannya memang sudah menggunakan kapasitor untuk mendongkrak daya pada kelistrikannya, salah satunya adalah Yamaha Vixion old.
Istilah kerennya, elko yang saya pasang ternyata berfungsi layaknya kapasitor bank yang terdapat pada beberapa motor pabrikan.
Jadi cara kerjanya seperti ini.
Pada saat arus AC masuk ke rangkaian penyearah / rectifier, maka arus keluaran dari penyearah sudah berbentuk arus DC.
Namun arus DC ini masih memiliki tegangan ripple, atau belum sepenuhnya menjadi arus DC, kasarnya masih setengah AC setengah DC.
Untuk itu, biasanya digunakanlah elco untuk menyetabilkan dan meratakan tegangan ripple sehingga mendekati arus DC murni seperti yang berasal dari aki.
Setelah dipasang elco, maka kelistrikan pada sepeda motor kembali normal.
Setidaknya lampu sein kembali menyala normal, dan bunyi klakson kembali nyaring seperti pada saat akinya masih normal.
Nah pada eksperimen saya yang saya posting di Youtube, muncul beberapa pertanyaan dari kawan-kawan yang menonton.
Ada beberapa pertanyaan umum yang mereka ajukan, disini saya rangkum sekaligus dengan jawabannya.
- Q: Kenapa repot-repot bikin alat seperti ini, kenapa gak beli aki baru aja, beres urusan.
- A: Sesuai tujuan awal, ini adalah solusi sementara sebelum ada budget untuk membeli aki baru.
- Q: Kenapa gak pakai super kapasitor saja?
- A: Super kapasitor harganya mahal, daripada membeli super kapasitor mendingan membeli aki baru.
- Q: Apakah elco ini bisa digunakan untuk double starter?
- A: Gak bisa, soalnya elco ini hanya bekerja pada saat mesin motor sudah hidup dan menerima arus dari kiprok, sedangkan starter motor memerlukan arus yang cukup besar pada saat sebelum motor dihidupkan.
- Q: Apakah cara seperti ini aman?
- A: Aman. Elco berfungsi layaknya aki, bedanya adalah elco tidak menyimpan arus secara permanen seperti aki.
- Q: Apakah ini bisa digunakan untuk jangka panjang?
- A: Bisa. Ada beberapa motor temen / tetangga yang sudah lama menggunakan elco karena malas membeli aki karena starter sudah tidak berfungsi tetapi ingin lampu sein dan klakso menyala normal.
- Q: Apakah bisa digunakan pada motor yang akinya masih normal?
- A: Bisa saja. Akan tetapi jika akinya masih bagus, maka tidak perlu repot menggunakan elco, karena tujuan penggunaan elco adalah untuk mendongkrak kelistrikan pada motor yang akinya soak.
- Q: Jika digunakan pada motor yang akinya masih normal, apakah tidak akan menguras daya aki?
- A: Saya tidak yakin soalnya belum pernah eksperimen. Jika akinya masih normal, maka tidak usah repot menggunakan alat ini.
- Q: Apakah bisa digunakan untuk mobil?
- A: Saya tidak yakin, soalnya belum pernah melakukan eksperimen pada mobil dan tidak tahu seperti apa pengaruhnya.
- Q: Berapa ukuran elco yang dibutuhkan?
- A: Biar terasa efeknya, minimal menggunakan elco 2200uF 25V, lebih besar maka lebih bagus, namun ukurannya juga akan semakin besar.
